Alat Masak Jerman dengan 11 Fungsi Hadir di Indonesia

Termomix TM6.

KOMPAS.com - Alat masak asal Jerman, Thermomix mulai dijual di Indonesia. Kali ini dengan seri Thermomix TM6, ada 11 fungsi masak yang ditawarkan oleh alat ini. “Kami memahami bahwa pekerjaan rumah, termasuk memasak, sulit dilakukan, terutama karena kita hidup di zaman yang serba cepat. Thermomix TM6 memudahkan beban rumah tangga,” kata Direktur Thermomix Indonesia, Ita Limowa dikutip dari siaran pers, Sabtu (13/11/2021 ).

Thermomix TM6 memiling berbagai fungsi memasak, dari mengaduk (stirring), mencampur (mixing), menggiling (grinding), menguleni (kneading), aduk cepat (whisking), dan memotong (chopping). Mesin ini juga bisa menimbang bahan makanan, memasak dalam waktu lama dan suhu rendah (slow cooking), mengukus, merebus, dan mengemulsi. Fungsi lain yang ditawarkan adalah sous vide dan fermentasi. Thermomix TM6 dimasak dalam suhu 37 sampai maksimal 120 derajat Celcius yang dimaksudkan untuk menjaga nutrisi makanan dengan tidak memasak dengan suhu terlalu tinggi.

Selain itu, mesin ini juga dapat menampilkan resep yang terhubung dari platform resep Thermomix, Cookidoo.

Ilustrasi Thermomix TM6.

Saat ini ada lebih dari 75.000 resep masakan dari seluruh dunia untuk mempermudah dan mempercepat pengguna Thermomix untuk memasak. Koki Degan Spetoadji yang menjadi pengguna Thermomix sejak 2007 Menyebutkan alat masak ini juga dapat membantu kerja profesional atau pelaku kuliner. “Memang mungkin tidak semua fungsi Thermomix dipakai oleh profesional seperti dipakai di rumah tangga, tetapi mesin ini sangat kuat. Misalnya mencincang bumbu itu jadi lebih cepat selesai tanpa mesinnya panas,” kata Degan.

Saat ini Thermomix Indonesia sedang memperluas komunitas dengan adanya Thermomix Experience Center. Alat ini hanya dapat dibeli oleh Thermomix Advisors yang sudah khatam penggunaan Thermomix. Anda juga bisa ikut bergabung untuk menjual mesin ini. Harga Thermomix TM6 di Indonesia dijual dengan harga Rp 27 juta per mesin.

Sumber : KOMPAS.com
Penulis Silvita Agmasari | Editor Silvita Agmasari